Variabel kualitas produk diikuti konteks prestasi dan kepedulian atas perkembangan balap di Indonesia ataupun mewujudkan mimpi pembalap Indonesia untuk bertarung di tingkatan international menjadi acuan PT. Surayaraya Rubber Industries (SRI), selaku produsen ban FDR.
Alhasil, betul-betul berkiprah secara komprehensif atau menyeluruh hingga menjadi pilihan utama tim-tim balap yang bertarung di berbagai level. FDR yang jadi ban resmi MotorPrix tetap setia memberikan kebebasan pembalap memilih ban dalam balapan.
Bagaimana fakta yang terjadi di lapangan? Ternyata hampir 100 persen menggunakan Ban FDR. Bahkan predikat terbaikpun diraih. “Kita sudah melakukan survey dan memang menjadi referensi berbagai tim. Ini kenyataan serius. Tentu saja, semua ini didukung dengan kualitas Ban FDR yang sudah terbukti sebagai langganan juara, “terang Riza, Marketing Department Head PT. Suryaraya Rubberindo Industries (SRI).
Catatan penting, juara umum untuk 6 kelas utama di Motorprix 2013 region Jawa yang telah berakhir di Sirkuit Gokart, Sentul beberapa waktu lalu (26-27 Nov), direbut joki-joki yang disupport dan memakai Ban FDR. Mulai dua seeded, Sulung Giwa (Yamaha Yamalube NHK 3M FDR Ridlatama) dan R Fadhil (Yamaha NHK Asmad FDR Jasti Putra BKMS), kemudian di pemula diraih Galang Hendra Pratama (Yamaha Yamalube NHK 3M FDR Ridlatama) dan Rezha Danica serta Agung Didu, kedua nama terakhir berbendera Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya.
Begitupun dengan region-region lainnya. “Saat seri final region Jawa Motorprix Sentul Kecil, kita menggunakan FDR tipe MP76, “serentak Sulung Giwa dan R Fadhil, terbaik di MP2 (110 cc) dan MP1 (125 cc) Motorprix 2013. Tidak hanya sampai disini, Ban FDR juga mendukung penuh Sigit PD (Yamaha Yamalube TDR FDR NHK Yonk Jaya) yang memborong gelar juara Indoprix 2013 untuk IP 125cc dan IP 110 cc.
Tahun ini juga FDR mendukung PP IMI menyelenggarakan ajang balap bergensi antar juara MotorPrix, yaitu FDR Grand MotorPrix yang digelar di Sirkuit Sentul Kecil, November lalu. Dua pembalap FDR, Agus Setyawan dan Richard Taroreh (Yamaha Yamalube TDR FDR NHK Yonk Jaya) menjuarai kelas MP1 dan MP2 serta berhak membawa pulang hadiah mobil.
So, terbukti langganan juara kan. FDR juga berkiprah di strata internasional. Aktual, mendukung penyelenggaraan Yamaha Asean Cup Race 2013 (YACR 2013) yang diikuti 6 negara dan dihajat di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor (30 Nov-1 Des 2013).
Dua pacuan YACR 2013, Yamaha Jupiter Z1 (kelas M/T) dan pacuan sport Yamaha R15 (kelas S/T) optimal dipacu dengan Ban FDR MP76 dan FDR Blaze-SE. Patut dipahami, YACR 2012 Filipina juga diback-up Ban FDR. Dalam hal ini, dukungan untuk YACR sudah berjalan selama 5 tahun dan semoga akan terus berlanjut. Termasuk menjadi pendukung dalam balap IRGP7 di Filipina beberapa waktu lalu (16-17 Nov). “Permintaa untuk mensponsori balapan ini justru datang dari para pembalap. Pakai ban FDR bisa lebih cepat 1 detik setiap lap,” kata Charlie Ong, distributor ban FDR di Filipina.
Pada bagian lain, Ban FDR juga konsisten menjadi sponsor utama penyelenggaraan Honda Racing Championship (HRC) dan Yamaha Cup Race (YCR) dan gelaran berskala club-event di berbagai daerah. Demikian sudah berlangsung lama hingga saat ini. FDR akan selalu mendukung kebijakan PP IMI yang menerapkan regulasi ban bebas demi kemajuan balap motor Indonesia dan kemajuan industri ban dalam negeri.
