Ada yang berbeda dalam acara Buka Puasa Bersama FDR tahun ini, bulan Ramadhan kali ini PT Suryaraya Rubberindo Industries selaku produsen ban FDR memperkenalkan teknologi terbaru, Eco Smart Tire (EST) di Jakarta, Jumat (11/7).
“Eco Smart Tire adalah teknologi ban terbaru yang diaplikasikan di ban FDR untuk menghasilkan ban yang dapat menghemat konsumsi bahan bakar,” kata Herry Junaidi, direktur marketing PT SRI. FDR memperkenalkan teknologi EST ini sebagai bentuk kepedulian FDR terhadap kelestarian lingkungan. “Kebijakan ini sejalan dengan isu-isu yang berkaitan dengan lingkungan saat ini dan kebijakan Astra Internasional yg berkaitan dengan Green Environment,” katanya.
Pengembangan konsep eco product ini sudah dimulai sekitar 3 tahun yang lalu melalui kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi dalam lomba irit bahan bakar se-Asia, Shell Eco-Marathon.
Terakhir, FDR bekerja sama dengan tim Sadewa Otto dari Universitas Indonesia untuk kelas Urban Concept Gasoline Shell Eco-Marathon 2014 di Manila, Filipina. Dengan menggunakan ban prototipe FDR yang mengusung teknologi EST, tim Sadewa Otto berhasil menempuh 301.7 km dalam satu liter bensin dan raih juara pertama.
Berbeda dengan yang lain, kata Herry, Eco Smart Tire merupakan salah satu teknologi FDR sehingga tidak hanya melekat di satu pattern saja. “Nantinya teknologi ini bisa diterapkan di ban-ban harian FDR lainnya, tentunya dengan melihat dari permintaan pasar,” kata Herry. Pada tahap pertama, teknologi EST ini akan dilansir ke pasaran melalui pattern Facio yang tersedia dalam ukuran 80/90-14 dan 90/90-14.
Ban FDR dengan teknologi EST ini menggunakan material kompon yang berbeda dengan ban regular sehingga memberikan koefisien gesek ban dengan aspal yang lebih rendah. “Koefisien gesek rendah ini mengakibatkan daya gelinding ban menjadi semakin ringan dan jauh yang pada akhirnya konsumsi bahan bakar jadi lebih hemat,” kata Jimmy Handoyo, technical service and development department head.
Ban FDR dengan teknologi EST ini sudah melalui sejumlah uji laboratorium di internal dan eksternal dan terbukti bisa menghemat konsumsi bahan bakar. Salah satu pengujian eksternal yang dilakukan adalah dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Dalam pengujian yang menggunakan metode pengujian full to full, ban FDR dengan teknologi EST bisa menghemat bahan bakar hingga 7,1%. "Tentu saja gaya mengemudi dan kondisi jalan akan turut pengaruhi konsumsi bahan bakar namun, dengan menggunakan ban FDR berteknologi EST ada penghematan bahan bakar," kata Jimmy lebih lanjut.