Abrasi pantai di wilayah pesisir Indonesia,
seperti yang terjadi pada pantai di Semarang semakin mengancam ekosistem pantai
dan meningkatkan risiko banjir rob. Oleh karena itu, bertepatan dengan
penyelenggaraan FDR Day 2025 di Semarang, FDR melakukan program penanaman pohon
mangrove di Pantai Tirang, Semarang, Sabtu (25/10).
FDR Day adalah acara kumpul komunitas motor
tahunan yang dalam rangkaian acaranya selalu membawa nilai-nilai FDR Riding
Culture, yaitu safe-care-respect. Kali ini FDR turut melibatkan sejumlah
komunitas motor yang hadir di FDR Day dalam kegiatan penanaman ini.
“Kami harap dengan ikut terlibat menanam
pohon, Sobat FDR semakin menyadari pentingnya mangrove untuk menahan abrasi
serta melindungi garis pantai untuk menjaga ekosistem pesisir dari kerusakan
akibat perubahan iklim,” kata Zandhy Utama, Direktur PT Suryaraya Rubberindo
Industries selaku produsen ban FDR.
PT Suryaraya Rubberindo Industries (PT SRI)
mengambil langkah proaktif melalui program penanaman mangrove sebagai bentuk
kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman
1.000 pohon mangrove di Pantai Tirang. 
Sebagai bagian dari Grup Astra dan industri
manufaktur ban sepeda motor yang berkomitmen terhadap sustainability, PT
Suryaraya Rubberindo Industries (PT SRI) menyadari pentingnya dampak  lingkungan, seperi emisi karbon, penggunaan
sumber daya alam, dan pengelolaan limbah.
“Penanaman mangrove ini bisa berguna untuk
menyerap karbon alami (carbon sink) yang efektif dalam menurunkan emisi gas
rumah kaca, Kami harap dapat mendukung target net zero emission perusahaan,”
kata Zandhy lebih lanjut
 Selain
itu, kegiatan ini juga menegaskan posisi PT SRI sebagai produsen ban yang tidak
hanya fokus pada kualitas produk, tetapi juga memiliki tanggung jawab terhadap
lingkungan.
“Kita juga bekerja sama dengan Semarang Mangrove untuk memastikan acara penanaman ini tidak sekadar simbolisme saja tapi kita pastikan bahwa pohon mangrove tersebut terus dirawat sehingga kegiatan ini memang berkelanjutan” kata Taufik Nugraha dari bagian corporate social responsibility FDR.