Rute sulit jadi tantangan saat touring. Namun, lima rute berikut ini dikatakan sebagai jalan paling berbahaya di dunia menurut situs howstuffworks.com. Berani mencobanya?
5. Trans-Sahara Highway
Jalan sepanjang 4500 km ini menghubungkan tiga negara di Afrika, yaitu Algeria, Niger, dan Nigeria. Panas terik cuaca gurun bukan satu-satunya tantangan rute ini. Badai pasir sering terjadi di sepanjang jalan ini membawa pasir sehingga menutupi jalan. Belum lagi suplai bahan bakar minyak atau air minum masih minim di daerah ini.
4. M56 Kolyma Federal Highway
Jalan yang berada di Rusia ini terbentang dari Magadan ke Yakutsk. Sering disebut sebagai "Jalur Tulang" karena para narapidana yang membangun jalan ini pada tahun 1940-an banyak yang meninggal dan dikuburkan di bawah jalur tersebut. Jalan yang rusak ditambah iklan dingin bisa sampai minus 56 derajat Celcius saat musim dingin membuat jalanan beku. Sementara jika melintas saat musim panas, jalan akan penuh lumpur sehingga hampir tidak bisa dilewati.
3. Halsema Highway
Jalan lintas gunung ini berlokasi di Filipina, dari Baguio ke Bontoc. Jalan sepanjang 150km ini berkelok-kelok di lereng gunung Cordillera Central. Longsor batu-batu mengancam pengendara motor yang melintas. Kabut yang turun juga membuat jarak pandang terbatas. Kondisi ini diperparah dengan jalan yang rusak dan retak hingga sejauh 12 meter akibat gempa 7,8 skala Richter yang pernah mengguncang tempat ini.
2. Terowongan Guoliang
Terowongan ini menembus gunung Taihang di Cina. Dibangun pada tahun 1972, terowongan berliku-liku ini hanya memiliki tinggi 4,5 meter dan lebar 3,5 meter, jalan yang sempit untuk dilalui. Terowongan ini akan sangat gelap dan membuat klaustrofobia sehingga pekerja mengukir "jendela" untuk lubang cahaya. Namun, pemandangan dari "jendela" tersebut adalah jurang sedalam ratusan meter!
1. Jalan Yungas Utara
Jalan ini paling sering masuk daftar jalan paling berbahaya menurut jurnalis. Jalan sejauh 65 km ini menghubungkan Coroico ke La Paz, Bolivia disebut-sebut sebagai mimpi buruk untuk para pengendara motor. Dibangun pada tahun 1930-an, jalan selebar 3 meter ini, berkelok-kelok di sisi gunung. Ada bagian dimana jalan menurun drastis dari ketinggian 4267 meter meter dari atas permukaan laut menjadi 300 meter dari permukaan laut. Semua ini diperparah lagi dengan jalan yang ramai dengan truk dan bus yang melaju dengan kecepatan yang mengerikan yang bisa sewaktu-waktu muncul dari tikungan.
