Do & Don't untuk pemudik motor

17 July 2013

Mudik dengan motor tampaknya semakin jadi pilihan masyarakat. Namun, sebelum Anda memutuskan berangkat  perhatikan hal-hal berikut ini. Ada yang perlu Anda lakukan dan yang harus Anda hindari agar bisa sampai kampung halaman dengan aman.

Do:

  • Service motor sebelum digunakan mudik. Cek kondisi motor, perbaiki atau ganti bagian-bagian yang sudah rusak agar motor siap tempuh perjalanan jauh.
  • Memakai perlengkapan keselamatan, seperti helm, jaket, sepatu, sarung tangan. Pastikan helm yang Anda gunakan menggunakan memenuhi standar keselamatan. Pakai sepatu tertutup untuk melindungi kaki Anda.
  • Menggunakan jaket dengan strip fluorescence. Bahan yang berpendar dalam gelap ini membuat Anda terlihat oleh penggendara lain jika Anda berkendara saat malam hari atau cuaca mendung.
  • Siapkan juga jas hujan. Anda bisa fokus mengendarai motor saat hujan karena tubuh tetap kering.
  • Gunakan tas punggung agar atau pastikan barang bawaan Anda terikat dengan baik.
  • Gunakan jam tangan untuk mengingatkan Anda butuh istirahat. Saat mudik dengan motor disarankan untuk beristirahat setiap 2 jam sekali.


Don't:

  • Membawa banyak penumpang. Sering kan Anda lihat  satu motor dinaiki oleh bapak, ibu dan dua anak. Motor untuk mudik sebaiknya hanya dinaiki oleh dua orang. Memboncengi banyak penumpang sekaligus membahayakan nyawa penumpang Anda.
  • Membawa banyak barang, bahkan melebihi beban maksimum yang bisa ditanggung oleh ban. Tak jarang pemudik "kreatif" memodifikasi motor yang tidak sesuai aturan untuk membawa barang. Hal ini membahayakan diri Anda dan pengguna kendaraan lain. Usahakan untuk lebih cermat lagi memilih barang yang perlu Anda bawa.


Bagi Sobat FDR yang menempuh rute yang jauh, bisa ikuti program beberapa perusahaan yang menawarkan jasa mudik bareng. Pemudik naik bus dan motor diangkut dengan truk sehingga Anda harus mengendarai motor jarak jauh.