Masa pakai ban berbeda-beda, lalu kapan harus ganti ban? Ada 4 pertanda kapan Anda perlu beli ban baru.
Lihat dari tread wear indicator (TWI)
Jika tidak ada masalah dengan ban motor Anda, salah satu cara untuk mengetahui apakah ban tersebut masih layak digunakan atau tidak adalah dengan melihat tread wear indicator (TWI) atau indicator keausan. Ban FDR dilengkapi dengan TWI dan Anda bisa dengan mudah menemukannya. Lihat di sisi ban, ada sejumlah simbol segi tiga yang menunjukkan lokasi TWI yang ada di tread. Jika keausan tread sudah mencapai tanda ini maka ban harus segera diganti.
Ada retak-retak di sisi ban
Tidak semua masalah di ban terjadi di bagian tread. Masalah juga bisa muncul pada bagian sisi ban. Lihat apakah ada retak-retak atau sobek di sisi ban yang dengan mudah terlihat dengan mata. Jika ban mengalami masalah tersebut, bisa jadi pertanda ban mengalami kebocoran. Jika retak di sisi ban terlihat semakin parah sebaiknya segera ganti gan untuk hindari ban meletus.
Ada benjolan di ban
Benturan keras ditambah dengan kondisi ban yang kurang angin bisa merusak struktur ban. Jika Anda melihat ban benjol, bergelombang atau kembung sebaiknya Anda segera menggantinya karena ban bisa meletus sewaktu-waktu.
Terlalu banyak getaran
Saat melewati jalan yang rusak tentu Anda akan merasakan getaran di motor. Namun, jika Anda sudah terbiasa mengendarai motor tentu Anda bisa mengenali mana getaran yang disebabkan karen melewati jalan rusak atau ada masalah pada ban. Getaran bisa disebabkan karena ban tidak seimbang atau peredam getaran sudah tidak berfungsi dengan baik namun, bisa juga pertanda ada masalah di ban. Meski sumber penyebab getaran tidak pada ban, hal ini juga bisa merusak ban. Terlalu banyak getaran sudah hampir pasti tanda ada yang bermasalah.