Pertolongan pertama pada kecelakaan motor

22 March 2013

Risiko kecelakaan akan selalu mengintai dimana pun Anda berada, termasuk saat Anda berada di atas motor. Yuk, belajar pertolongan pertama pada kecelakaan motor.

Seperti Anda ketahui, sebagian besar masyarakat Indonesia hanya jadi penonton jika ada kecelakaan terjadi. Tak sedikit kasus dimana jalan jadi macet karena banyak pengendara yang melambatkan laju kendaraannya untuk melihat apa yang terjadi tanpa ikut menolong. Namun, menolong orang kecelakaan juga tidak boleh asal-asalan. Jika tidak tahu bagaimana melakukan pertolongan pertama bisa-bisa cedera orang tersebut semakin parah.

Tidak ingin jadi penonton dan ikut membantu? Sobat FDR harus ingat DRABC -danger, respond, airway, breathing, circulation.
D: Danger (Bahaya)
Cek apakah aman untuk mendekati orang yang terluka?
R: Respon
Periksa apakah orang tersebut sadar atau tidak sadar. Coba tepuk ringan dan berteriak padanya. Jika dia tidak merespon berarti dia tidak sadar.
A: Airway (jalur pernapasan)
Jalur napas harus dilindungi, gulingkan ke sisi mereka namun, Anda menyadari bahwa lehernya bisa saja terluka dan perlu distabilkan saat tubuhnya dimiringkan.
B: Breathing (pernapasan)
Cek mulutnya apakah bersih dari sesuatu yang bisa menghambat pernapasannya seperti darah atau muntah. Selain itu, pastikan juga bahwa dia bernapas.
C: Circulation (Sirkulasi)
Hentikan pendarahan dengan menerapkan tekanan langsung di luka dengan menggunakan perban atau jika tidak ada Anda bisa gunakan pakaian. Posisikan bagian yang mengalami perdarahan lebih tinggi dari dada orang tersebut. Usahakan agar orang terebut tidak banyak bergerak untuk mencegah untuk hindari risiko lebih parah akibat cedera tulang belakang atau patah tulang.

Setelah tahu cara yang benar menangani kecelakaan, Anda bisa menyelamatkan seseorang dari cedera yang parah dan bahkan menyelamatkan nyawa orang tersebut.

Foto: via wikipedia commons