Rasa kantuk dan lelah berbahaya bagi pengendara motor. Untuk itu, kami punya tips untuk melawan kelelahan saat berkendara.
Namun, pertama-tama kita perlu mengenali tanda-tanda kelelahan. Sangat mudah kok mendeteksi kelelahan. Apa saja sih tanda-tandanya?
- Menguap.
- Mata terasa berat.
- Respon lebih lambat.
- Badan terasa kaku dan sering kram.
Ada juga tanda-tanda kelelahan yang khas saat Anda berkendara, seperti:
- Tidak konsentrasi atau pikiran tidak fokusmemperhatikan jalanan.
- Anda melaju dalam kecepatan tinggi atau sebaliknya Anda justru melambat dari biasanya.
- Anda jadi tidak sabaran.
- Performa tidak maksimal, misalnya saat ganti gigi tidak mulus.
- Anda jadi salah ambil keputusan, misalnya salah memperkirakan laju kendaraan lain.
Karena begadang yang berujung pada kelelahan tidak melanggar hukum, tidak seperti minum alkohol berlebihan yang bisa membuat Anda diberurusan dengan polisi, banyak pengendara motor yang cenderung menyepelekan rasa lelah. Padahal banyak risikonya adalah Anda mengalami kecelakaan. Jika Anda menunjukkan tanda-tanda kelelahan, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk melawan rasa lelah tersebut.
Saat berkendara...
- Hindari berkendara selama 8-10 jam dalam satu hari.
- Saat berkendara jauh, ingat untuk beristirahat setidaknya setiap 2 jam sekali.
- Sebaiknya hindari berkendara di jam-jam Anda biasa tidur.
- Jika benar-benar mengatuk, tidur singkat selama 15 menit bisa membuat Anda jadi segar kembali.
Ingat, agar tidak lelah saat mengendarai motor Anda harus...
- Tidur yang cukup, apalagi jika Anda harus menempuh perjalanan jauh seperti ikut touring.
- Tidak minum alkohol sebelum mengendarai motor. Meski hanya sedikit, itu sudah turut membuat Anda lelah.
Baca juga:
Bahaya kelelahan bagi pengendara motor