Bahaya kelelahan bagi pengendara motor

21 March 2013

Salah satu penyebab terbesar kecelakaan pada pengendara motor adalah akibat kelelahan. Bukan hanya karena perjalanan yang panjang, tapi juga karena kurang tidur.

Ternyata, ucapan Rhoma Irama dalam lagu "Begadang" ternyata ada benarnya juga. Buktinya, kurang tidur efeknya sama efek dengan minum alkohol. Jika Anda terjaga selama 17 jam ternyata efeknya sama dengan memiliki kadar konsentrasi alkohol dalam darah sebesar 0.05gr/100ml. Sebagai gambaran, di Amerika Serikat ambang batas kadar konsentrasi alkohol dalam darah untuk pengendara motor tidak boleh melebihi 0.02gr/100ml. Anda sudah bisa ditilang karena mengemudi di bawah pengaruh alkohol.

Efek kelelahan bisa membuat Anda jadi...
1. Kurang sigap
Rasa lelah mempengaruhi kesigapan Anda saat menghadapi situasi kritis saat berkendara, misalnya saat kendaraan di depan berhenti mendadak.
2. Kurang konsentrasi
Memori jangka pendek dan kemampuan untuk memproses informasi menurun seiring rasa kantuk yang meningkat.
3. Kurang waspada
Rasa lelah pengaruhi kemampuan Anda untuk melihat masalah yang mungkin Anda hadapi di jalan. Biasanya pengendara yang lelah akan berusaha menghindari bahaya, misalnya dengan mengurangi kecepatan.

Selama ini banyak yang beranggapan bahwa perjalanan panjang adalah penyumbang terbesar sebagai faktor penyebab kecelakaan. Namun, banyak yang tidak sadar kelelahan justru salah satu faktor utama penyebab kecelakaan. Menurut data dari spokes.com, di negara bagian Victoria, Australia, 20-30% kecelakaan fatal terjadi akibat pengendara yang kelelahan. Saat naik motor, tubuh Anda sudah lelah apalagi ditambah Anda sudah bekerja seharian. Mengendarai motor saja sudah menuntut fisik dan konsentrasi prima.

Sobat FDR, jangan lagi anggap remeh kurang tidur. Usahakan untuk setidaknya tidur 8 jam sehari. Jika tubuh segar, Anda tentu lebih menikmati perjalanan dengan motor kesayangan. Apalagi kalau pakai ban FDR yang membuat perjalanan semakin nyaman.


Baca juga:
Tips lawan kelelahan saat berkendara