Bagaimana mengetes ban di motor?

19 March 2013

Mengecek ban motor secara rutin tidak hanya membuat Anda hemat uang, tapi yang terpenting bisa menyelamatkan nyawa Anda. Ban berperan besar dalam perjalanan motor yang aman sehingga setiap pengendara motor harus punya checklist perawatan ban.

Berikut checklist-nya:

1. Tekanan ban
Ikuti rekomendari dari pabrikan ban untuk tekanan angin yang tepat. Jika kelebihan tekanan ban bisa sebabkan keausan tidak merata dan sedikit kontak dengan jalan atau traksi kurang, sementara jika kekurangan tekanan angis bisa picu panas. Pada akhirnya ban akan lebih cepat aus.
2. Cek kebocoran
Masukkan air ke dalam botol semprot lalu semprotkan di pentil ban. Lihat apakah muncul gelembung udara. Jika ada, itu berarti ada kebocoran dari bagian pentil. Ingat, selalu pasang tutup pentil dengan kencang.
3. Inspeksi visual
Lihat bagian dinding ban atau <i>sidewall</i> dan tread apakah ada keretakan, sobekan, benjolan atau ada benda yang tertanam. Jika Anda temukan kerusakan ban ke tambal ban untuk mengeluarkan benda tersebut dan diperiksa lebih lanjut untuk tahu kondisi ban terakhir. Selain itu, pada tapak ban lihat juga apa ada tanda-tanda keausan yang tidak merata.
4. Indikator keausan
Cek keausan ban dengan menggunakan TWI (tread wire indicator). Jika tapak ban sudah kurang dari 1 milimeter dari batas indikator, segera ganti ban.
5. Cek rim
Kondisi rim atau pelek ban juga harus sempurna. Cek apakah pelek bengkok. Jika iya, sebaiknya Anda ganti pelek Anda.