Pernah mencoba balancing ban motor? Ternyata tidak hanya ban mobil saja, ban motor juga perlu diseimbangkan terutama jika Anda menggunakan motor sport.
Ban motor yang seimbang memang tidak terlalu berpengaruh pada kestabilan kemudi seperti pada saat Anda mengemudikan mobil. Namun, ternyata efek ban yang tidak seimbang bisa mempengaruhi ban dan kinerja komponen pendukung roda motor.
Saat ban berputar dalam kecepatan tinggi beban terberat akan menarik beban teringan sehingga motor bergetar. Getaran akan terasa mulai dari roda, shockbreaker, stang hingga keseluruh badan motor. Efeknya, komponen-komponen motor rusak karena getaran.
Selain merusak motor, Anda pun juga lebih cepat lelah akibat getaran di stang. Ban yang tidak seimbang juga menyebabkan distribusi beban tidak merata di seluruh permukaan ban. Akibatnya, keausan tapak atau kompon ban jadi tidak merata, terlebih lagi jika melewati jalanan yang rusak.
Umur ban pun jadi lebih pendek. Jika Anda ingin mencoba balancing ban, saat ini sejumlah bengkel besar sudah menyediakan alatnya. Mesin balancing akan menindikasi titik-titik ketidakseimbangan ban saat berotasi.
Setelah itu, dipasang timah untuk penyeimbang. Balancing ban dilakukan pada roda yang menggunakan pelek palang (casting wheel) atau saat ban pertama kali dipasang. Biasanya semakin lebar ukuran pelek Anda disarankan melakukan balancing ban atau jika sudah menempuh jarak 3000-4000km.