Mengendarai motor saat malam hari sepertinya lebih menyenangkan. Tidak silau, lebih sejuk dan biasanya lebih sedikit kendaraan. Namun, berkendara pada malam hari justru lebih berbahaya!
Kecelakaan yang menimpa pengendara motor biasanya terjadi karena pengemudi lain tidak melihat motor yang ada didepannya. Risiko kecelakaan tersebut meningkat saat malam hari karena selain Anda tidak terlihat oleh pengendara lain, penglihatan Anda juga tidak sebaik saat siang hari. Tenang... masih ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk meminimalkan risiko kecelakaan sehingga Anda bisa pulang dengan selamat sampai di rumah.
-
Mudah dilihat. Jaket kulit hitam yang Adan pakai memang tampak keren jika dipakai saat mengendarai motor. Namun saat malam hari, warna jaket yang hitam akan menyatu dengan kegelapan malam. Kenakan jaket berbahan flourescent sehingga sehingga jika ada sinar menimpa jaket tersebut warnanya akan berpendar dalam gelap. Sebaiknya kenakan juga celana, sarung tangan, dan helm dengan warna terang atau memiliki bagian yang bisa memantulkan cahaya. Sebagai tambahan, pilih stiker flourescent saat Anda menghias motor.
-
Mudah melihat. Setelah memastikan bahwa pengendara lain bisa melihat Anda, pastikan Anda juga bisa melihat pengendara lain yang ada di jalan. Biasanya agar tidak silau saat mengendara siang hari Anda memberi lapisan pada helm. Seperti memakai kacamata hitam, lapisan tersebut melindungi mata dari terik sinar matahari. Namun, saat keadaan semakin gelap Anda jadi lebih sulit melihat. Anda perlu pilih-pilih helm yang tepat. Sudah banyak variasi helm dengan lapisan yang lebih adaptif sehingga tetap terang saat malam hari. Saat ini bahkan ada helm yang dilengkapi dengan kacamata hitam sehingga anda tidak silau di siang hari dan bisa melihat jelas pada malam hari.
-
Perluas pandangan. Dengan menyesuaikan sudut lampu sorot atau lampu jarak jauh, Anda bisa meningkatkan penglihatan lebih baik di jalan. Anda jadi bisa melihat lebih jelas jika ada bahaya di depan. Hindari menganti lampu sorot dengan lampu neon. Cahayanya mungkin lebih terang, tapi lampu tersebut menyilaukan mata pengemudi lain yang berpapasan dengan Anda.
-
Cek lampu-lampu kendaraan. Sebelum berkendara pastikan lampu depan, belakang, rem dan lampu sen Anda berfungsi. Saat malam hari lampu rem dan sen jadi petunjuk bagi pengendara lain mengenai tindakan apa yang akan Anda lakukan, apakah Anda akan berhenti atau mau belok. Hindari juga modifikasi yang menyalahi aturan, seperti menganti lampu belakang yang biasanya berwarna merah dengan warna putih. Hal ini bisa membuat bingung pengendara lain.
-
Jaga jarak. Jika saat siang hari Anda biasanya 1-2 detik di belakang kendaraan yang ada di depan, saat malam hari usahakan Anda berada 3-4 detik di belakang. Tidak membututi dari dekat kendaraan yang ada di depan Anda juga membuat Anda mendapat pemandangan yang lebih luas. Selain itu, saat melintasi jalanan yang gelap akan lebih aman jika Anda mengendarai lebih lambat untuk memberikan kesempatan bermanuver atau merespon bahaya yang ada di jalan.
Foto: By Mw12310 (Own work) [CC-BY-SA-3.0 or GFDL], via Wikimedia Commons