FDR berikan ban gratis untuk komuntas difabel

28 September 2024

Sejak FDR Riding Culture dicetuskan tahun 2019 lalu, dalam setiap acara kumpul bikers FDR Day tidak hanya sekadar acara senang-senang saja karena selalu ada kegiatan sosial yang dilakukan oleh PT Suryaraya Rubberindo Industries selaku produsen ban FDR.

 

Tahun ini FDR Riding Culture ini difokuskan pada nilai “Safe” dan”Care.” Untuk mendukung hal tersebut, FDR memberikan ban gratis melalui melalui program “Tire Exchange” kepada anggota komunitas Difabel Motorcycle Indonesia (DMI). Sebanyak 60 pasang ban FDR untuk anggota komunitas DMI.

 

“Ban yang sudah aus atau kembangannya habis sudah tidak layak digunakan yang bahkan bisa jadi penyebab kecelakaan. Kami harapkan bantuan ini bisa membantu perjalanan motor teman-teman difabel jadi lebih aman dan nyaman ,” kata kata Zandhy Utama, direktur PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) selaku produsen ban FDR.

 

Selain itu, FDR juga menyiapkan area Safety Riding dimana pengunjung bisa daftar belajar keselamatan berkendara dari instruktur yang sudah tersertifikasi.

 

“Kecelakaan sepeda motor masih jadi kecelakaan nomor satu di Indonesia sehingga edukasi bagaimana cara berkendara yang baik dan aman masih perlu dilakukan agar pengendara motor terhindar dari kecelakaan” ujar Zandhy.

 

Instruktur safety riding akan mengajarkan teori berkendara yang aman dan benar dari mulai kelengkapan sepeda motor dan safety gear-nya. “Nanti peserta juga langsung praktik  pengereman dan slalom,” kata Zandhy.

 

Kegiatan safety riding adalah kolaborasi antara PT SRI dan PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM) selaku distributor sepeda motor Honda di Jawa Timur dan sebagai bagian pra event Honda Bikers Day yang akan diadakan di Magelang bulan Oktober mendatang.

 

Selain nilai “Safe” atau keselamatan berkendara, FDR juga menjalankan nilai “Care” atau kepedulian terhadap lingkungan sekitar pada penyelenggaraan FDR Day kali ini.

 

“Dengan tema Bersatu Untuk Indonesia, FDR Day kali ini mengajak teman-teman komunitas untuk CARE terhadap lingkungan dengan bersama-sama menjaga melalui pengurangan sampah plastik yang sulit terurai,” kata Adiyono Eko Parwanto, Presiden Direktur PT SRI.

 

FDR bekerjasama dengan “Bunda Rossa,” yaitu bank sampah digital pertama di Sidoarjo. Berdiri sejak Januari 2022, Bunda Rossa melakukan kegiatan pengumpulan sampah di sejumlah kecamatan di wilayah Sidoarjo. Total ada 50 cabang dan ratusan warga yang jadi nasabah dimana mereka menyetorkan sampah-sampah plastik agar bisa diolah menjadi produk lain yang bisa bermanfaat.

 

FDR memberikan dua mesin pencacah plastik sehingga sampah plastik yang sudah dikumpulkan bisa dijual lebih tinggi ke pabrik pengelolaan limbah plastik. “Harapannya semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk mengumpulkan sampah plastik untuk diteruskan ke pabrik pengolahan sehingga sampah tersebut terus bermanfaat dan tidak terbuang sia-sia,” kata Taufik Nugraha dari bagian corporate social responsibility FDR.

 

Selain itu, FDR turut memberikan 150 pot tanaman yang terbuat dari ban bekas untuk menghijaukan 7 RW di Kelurahan Magersari. FDR juga memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dengan menghidupkan kembali sarana publik lapangan olahraga karang taruna Magersari, berupa pengadaan papan skor dan gawang sepak bola. “FDR juga memberikan 30 pasang ban untuk mendukung mobilitas anggota karang taruna,” kata Taufik.