FDR, merek ban asli
Indonesia, wujudkan komitmen untuk mendonasikan hasil penjualan sepatu
kolaborasi FDRxFYC kepada UMKM lokal yang disalurkan melalui Kitabisa.
Tepat pada perayaan HUT
RI ke-76 lalu, FDR berkolaborasi dengan merek lokal FYC footwear meluncurkan sepatu edisi khusus dimana seluruh keuntungan
yang FDR dapatkan dari kolaborasi tersebut disumbangkan pada pihak yang
membutuhkan. “Kami ucapkan terima kasih pada Sobat FDR dan FYC crews yang telah
menyukseskan kolaborasi ini dengan membeli sepatu FDR x FYC “STATE OF LUIs EVO sehingga
terkumpul donasi ini,” ujar Elsafan
Rendianto, FDR promotion departement head.
Adapun
pemberian donasi diberikan kepada UMKM sejalan dengan tema #lokalberaksi yang
diusung dalam kolaborasi FDRxFYC ini. “Kita semua merasakan betul dampak pandemi yang menimpa Indonesia selama hampir 2
tahun terakhir ini dan kami sebagai brand lokal berharap donasi ini bisa membantu
UMKM untuk bisa terus bertahan,” kata Rendi.
Hasil donasi disalurkan
melalui Kitabisa yang memiliki program Gerakan Brand Untuk Kebaikan (GEBRAKAN) –
FDR Warga Berdaya. “Kami ingin agar donasi
yang berhasil dikumpulkan bisa diberikan tepat sasaran sehingga kami pilih
bekerjasama dengan Kitabisa,” kata Rendi.
Gebrakan Warga Berdaya adalah gerakan
bersama para #BrandBaik yang bekerjasama dengan Kitabisa untuk membantu
pihak-pihak yang membutuhkan. Tujuan GEBRAKAN - Warga Berdaya adalah memberi
dukungan kepada berbagai lapisan masyarakat untuk terus berdaya dan bangkit
bersama. Khususnya bagi mereka yang kini tengah mengalami kesulitan ekonomi dan
terkendala untuk mencari nafkah.
“Kitabisa
sebagai platform untuk kebaikan senang sekali bisa dilibatkan di inisiatif
kebaikan FDR. Kami berterima kasih atas kepercayaannya. Selanjutnya bantuan
akan disalurkan kepada pedagang UMKM yang membutuhkan bantuan, terutama yang
terdampak pandemi. Kami percaya melalui kolaborasi ini bisa menjadi penghubung
kebaikan untuk mewujudkan harapan para pedagang UMKM sehingga bisa kembali
bangkit. Semoga kolaborasi ini bisa berlanjut lagi ke depannya.” Marisa
Thara Wardhani - Head of Brand Partnership Kitabisa.
Penyaluran donasi sudah dilakukan paa
8-10 Desember 2021, berupa penyaluran
kelengkapan usaha seperti pemberian modal usaha dan perlengkapan seperti
gerobak usaha, etalase dll. Selain itu, akan diadakan juga pelatihan online
UMKM pada 14 Desember 2021. "Alhamdulillah terima kasih bantuan modalnya, saya
jadi tambah semangat jualannya," kata Nonong (48) penjual warung nasi yang juga
seorang ibu tunggal.
Sementara Abah Emet (81) yang masih berjualan diusia senjanya merasa pemberian
bantuan tersebut bisa memaksimalkan usahanya. "Alhamdulillah
gerobak ini jadi semangat buat Abah cari nafkah. Sekarang Abah bisa jualan pake
gerobak, jadi jualannya bisa sambil keliling. InsyaAllah jualannya jadi makin
laris manis," ujar Abah Emet.