Ada banyak bikers yang ingin mengganti ban motor standarnya dengan yang dimensinya lebih besar atau lebar. Namun, sebenarnya seberapa besar kita bisa ganti profil ukuran ban motor?
Ipang, modifikator dari Pank’s Modification, menuturkan bahwa banyak motormania yang parno (baca: paranoid) soal gonta-ganti ban pada besutannya. Menurutnya, banyak yang mengatakan kalau masih pakai pelek standar, ‘haram’ ganti ban dengan yang lebih lebar atau besar. “Saya harus kasih tahu bukan gak boleh sama sekali, tapi ada batas ukuran yang masih bisa ditoleransi. Artinya pakai ban dengan ukuran di atas standar, tapi tetap enak dan nyaman dipakai buat harian,” urai pria bermarkas di Meruya, Jakbar ini.
Lalu, berapa batas toleransi, yang sesuai anjuran? “Tentu, enggak bisa semaunya, dong. Paling aman, naik 1 step atau turun 1 step dari ukuran ban standar, tapi itu pun balik lagi ke selera konsumen. Selama user nyaman, silakan diganti sesuai selera masing-masing,” anjuran Jimmy Handoyo selaku Technical Service & Development Dept Head PT Suryaraya Rubberindo Industries produsen ban FDR.
Lebih jauh, pria humoris ini mencontohkan pada motor tipe sport seperti Kawasaki Ninja 250cc “Kalau mau diganti, bisa pakai ukuran 120 mm (depan) dan 150 mm (belakang). Dari profil sedikit lebih besar, tapi tetap enak buat dipakai wara-wiri harian. Konsumsi BBM juga masih aman, Sob, Pastinya, gak mentok di sepatbor atau lengan ayun!” tukasnya. Sebagai informasi, motor Kawasaki 250cc punya standard roda depan ukuran lebar pelek 2.75 inci dan ban 110 mm, sedangkan di belakang 3.50 inci dan 130 mm.
Mau lebih lebar? Bisaaa... asalkan banyak bagian yang juga harus ikut diganti. Di antaranya, pelek, piranti suspensi (teleskopik pada suspensi depan) dan swing arm pada bagian suspensi belakang, as roda, laher dan lainnya. “Kalau ini bisa dilakukan, arahannya tentu untuk kepentingan motor show alias modifikasi. Karena bagian bodi umumnya juga sudah dipermak,” tutup Jimmy.