Ketersediaan bahan bakar minyak yang terus menipis dan semakin tingginya polusi udara membuat kendaraan bermotor yang ramah lingkungan dan hemat energi menjadi kebutuhan di masa mendatang. Pihak akademisi, produsen kendaraan dan spare part pun sudah menaruh perhatian untuk memenuhi kebutuhan tersebut, termasuk diantaranya adalah ban FDR
Konsistensi FDR dalam mengembangkan teknologi hemat energi diwujudkan dengan kembali mendukung penyelenggaraan Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2017yang diadakan pada 7-11 November 2017 di Sirkuit Kenjeran, Surabaya.
Pada acara tersebut, FDR menyediakan ban protipe berteknologi hemat energi untuk digunakan oleh tim-tim di kelas Urban Concept. “Selain memberikan ban, kami juga menyediakan fasilitas konsultasi teknis dan service car untuk mempermudah bongkar pasang ban,” kata Irwan Setiawan, Marketing departemen head PT Suryaraya Rubberindo Industries selaku produsen ban FDR.
KMHE adalah kejuaraan berskala nasional yang tahun ini diikuti oleh 90 tim dari berbagai universitas, institut atau politeknik terkemuka di Indonesia. Kompetisi kendaraan hemat energi serupa juga diadakan di tingkat Asia dan dunia.
“Kami berharap para mahasiswa bisa memberikan masukan untuk meningkatkan performa ban prototipe FDR sehingga ketika tim-tim ini bersaing di kompetisi tingkat Asia atau bahkan dunia, mereka bisa menggunakan ban protipe FDR yang lebih kompetitif,“ kata Irwan.
FDR juga mengadakan FDR Awards untuk mengapresiasi tim-tim Urban yang bisa mencatatkan waktu tercepat dan sekaligus paling irit di KMHE 2017 ini.
Eco Smart Tire
Sebagai produsen ban merek FDR, PT Suryaraya Rubberindo Industries telah menciptakan ban sepeda motor yang memiliki teknologi low rolling resistance yang diberi nama Eco Smart Tire (EST). Teknologi ini membuat kerja mesin kendaraan lebih ringan sehingga konsumsi bahan bakar jadi lebih sedikit.
"Teknologi EST yang kami terapkan pada ban harian FDR adalah hasil dari teknologi yang sama pada ban prototipe yang digunakan pada kompetisi kendaraan hemat energi,” ujarIrwan.
Sejak tahun 2014, FDR menyematkan teknologi EST ini pada ban harian bernama Facio EST. Dari hasil pengujian, ban harian FDR dengan teknologi EST bisa menghemat konsumsibahan bakar hingga 7,1%.
Proses riset dan kerjasama dengan para mahasiswa dariperguruan tinggi di Indonesia melalui ajang KMHE akan terus berjalan. “FDR berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mengaplikasikan teknologi hemat energi yang bisa dinikmati oleh masyarakat,” kata Irwan lebih lanjut.
