Menciptakan lingkungan yang lebih baik dengan mengendarai kendaraan yang hemat energi adalah impian banyak pihak, termasuk FDR. Oleh karena itu, sudah beberapa tahun terakhir FDR menjalin kerjasama dengan para mahasiswa untuk mengembangkan ban berteknologi hemat energi.
FDR terus terlibat dalam mengembangkan teknologi hemat energi dengan berpartisipasi dalam Kontes Mobil Hemat Energi 2016 yang diselenggarakan pada 1 – 4 November 2016 di Taman Wisata Candi Prambanan. Kejuaraan berskala nasional ini diikuti oleh 60 tim dari berbagai universitas/institut/politeknik terkemuka di Indonesia.
Selain itu, FDR juga menyiapkan 134 ban prototipe untuk digunakan oleh tim yang bersaing di kelas Urban Concept, baik yang menggunakan bahan bakar gasoline, diesel, etanol, maupun listrik.
"Kami ingin para peserta bisa mencoba ban prototipe FDR dan yang terpenting para peserta bisa memberikan masukan yang akan sangat berguna dalam riset ban hemat energi,“ kata Herry Junaidi direktur marketing PT Suryaraya Rubberindo Industries produsen ban sepeda motor merek FDR.
FDR akan mengapresiasi para tim yang khusus menggunakan ban prototipe FDR. Tiga tim yang bisa membuktikan dapat menghemat energi paling banyak ditambah dengan catatan waktu terbaik akan mendapatkan hadiah tambahan dari FDR selaku sponsor resmi KMHE.
“Kami juga berharap para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini tidak hanya berkompetisi di dalam negeri tapi juga bersaing dalam kompetisi level internasional. Kami harapkan mereka bisa mewakili Indonesia dengan menggunakan komponen berkualitas hasil produksi dalam negeri termasuk ban FDR yang tidak kalah dengan merek-merek impor,” ujar Herry.
Sebelumnya FDR telah menjalin kerjasama dengan tim Sadewa dari Universitas Indonesia. Dengan menggunakan ban FDR, tim Sadewa telah menjadi juara pertama di tingkat Asia pada kompetisi Sheel Eco-Marathon sebanyak 2 kali dan juara pertama di tingkat nasional sebanyak 2 kali dalam kompetisi kendaraan hemat energi.
Teknologi hemat energi
Menurut Jimmy Handoyo, technical service and development department head PT SRI, ban punya peran penting dalam kompetisi kendaraan hemat energi karena ban bersentuhan langsung dengan permukaan jalan.
“Koefisien gesek yang rendah mengakibatkan daya gelinding ban menjadi semakin ringan dan jauh yang pada akhirnya konsumsi bahan bakar jadi lebih hemat. Hanya dengan mengganti ban dengan ban prototipe dari FDR, hasilnya langsung terlihat. Dengan menggunakan ban prototipe FDR, ada tim yang bisa menempuh 200 km lebih jauh dibanding menggunakan ban reguler dalam jumlah bahan bakar yang sama,” kata Jimmy.
Untuk kompetisi ini FDR menyiapkan ban prototipe yang memiliki konstruksi, kompon, dan bobot yang dirancang khusus untuk menghemat energi dan memiliki daya gelinding jauh sehingga mesin kendaraan bisa bekerja secara efisien namun juga tetap memiliki performa yang baik saat kompetisi.
Eksistensi FDR dalam hal pengembangan teknologi ban hemat energi tidak hanya terbatas pada kompetisi saja namun, FDR telah berhasil mengimplementasikan teknologi tersebut dalam ban harian FDR.
“Hasil riset ini melahirkan teknologi yang kami beri nama Eco Smart Tire (EST) yang sudah diterapkan di ban harian FDR Facio EST yang terbukti bisa menghemat konsumsi bahan bakar, “ kata Herry.
Walaupun begitu, proses riset dan kerjasama dengan para mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia masih akan terus berjalan. “FDR berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mengaplikasikan teknologi terbaru pada produk-produk yang dihasilkan untuk menjawab tantangan kebutuhan konsumen di masa mendatang,” kata Herry.