Horas Sobat FDR! Kali ini Bikers Community Workshop diadakan di Medan, Sumatra Utara, Sabtu (19/10).
Para peserta yang datang pun sangat antusias, meski hujan turun sehingga aktivitas safety riding yang awalnya diadakan di luar ruangan terpaksa diadakan di dalam kelas. Walapun begitu, sebanyak 102 peserta yang hadir dari 40 klub di Medan dan sekitar tetap mengikuti acara sampai akhir.
"Saya puas dengan hasil workshop ini. Yang tidak tahu, seperti apa sih ban yang sesuai dengan safety riding itu. Apalagi saya sering touring. Jadi, perlu informasi dan pengetahuan seperti ini, kata Roy Hardianto Ginting dari klub V-Riders Medan, dikutip dari Tabloid OtoTrend.
Kondisi cuaca hujan justru jadi bahasan menarik di workshop karena ternyata banyak juga yang tidak tahu alasan mengapa sebaiknya tidak mengendarai motor dulu saat baru turun hujan.
"Tujuan kita berhenti saat hujan turun adalah memastikan debu dan kotoran yang ada di permukaan jalan sudah tersapu air hujan. Jika tidak, permukaan jalan jadi licin saat terkena air," kata Abbas reporter OtoPlus yang jadi salah satu pembicara.
Sementara Ali Syahab pembicara dari PT Suryaraya Rubberindo Industries yang merupakan produsen ban FDR kembali mengingatkan pentingnya menjaga tekanan ban. Apalagi ada kebiasan mengurangi tekanan angin ban saat melintasi jalan basah.
Kata Abbas kebiasaan ini justru mengubah profil ban dan ditegaskan lagi oleh Ali bahwa tekanan anginban itu tidak hanya penting untuk keselamatan berkendara tapi juga mempengaruhi usia pakai ban tersebut.
Selain menambah pengetahuan bikers Medan, para peserta pun membawa pulang banyak hadiah dan doorprize. Asyik!