Ketika membawa penumpang alias memboncengkan orang lain, tentu berbeda dengan mengendarai motor sendiri. Ada 10 hal yang harsu Anda perhatikan saat memboncengkan agar perjalanan motor Anda tetap aman dan menyenangkan.
-
Sepeda motor sudah harus dinyalakan sebelum penumpang naik.
-
Pastikan sepeda motor dirancang untuk membawa penumpang. Ada kalanya Anda ingin motor dimodifikasi sampai tidak nyaman untuk membonceng penumpang. Jika motor tersebut sering Anda gunakan untuk memboncengkan orang lain, sebaiknya pertimbangkan untuk tidak memodifikasi terlalu ekstrim.
-
Jika ingin memboncengkan anak, lebih aman jika anak sudah cukup tinggi untuk bisa mencapai pijakan kaki. Jangan lupa minta anak untuk mengenakan helm dan berpegangan pada Anda.
-
Selama berkendara, hindari ngobrol dengan penumpang Anda karena bisa mengganggu konsentrasi Anda saat mengendarai motor.
-
Minta si penumpang tidak banyak bergerak agar tidak mengganggu kesimbangan dan kendali motor. Penumpang juga perlu diingatkan untuk tidak membuat gerakan yang mendadak.
-
Membawa penumpang berarti menambah berat sehingga bisa mempengaruhi pengereman dan ketika Anda membelok.
-
Ban motor yang Anda gunakan memiliki batas beban maksimum, pastikan beban Anda dan penumpang tidak melebihi batasan berat yang ditetapkan.
-
Saat melewati polisi tidur, penumpang harus bertumpu pada foot step dan mengangkat sedikit badan untuk meredam benturan.
-
Berikan waktu yang lebih lama dan jarak yang lebih jauh jika ingin mendahului kendaraan lain.
-
Hati-hati saat mengerem mendadak karena penumpang di belakang bisa terdorong maju dan helmnya bisa menabrak helm Anda.
FOTO: Cyril Moloney and Daniel Carley, via Wikimedia Commons