Kokpit tertutup tampaknya jadi pilihan yang tak terelakkan di Formula 1 menyusul kecelakaan yang menimpa Fernando Alonso pada Grand Prix Belgia, Minggu (2/10) lalu. Sejumlah kepala teknik meningkatkan usaha untuk mewujudkan desain kokpit tertutup tersebut.
Mobil pembalap Lotus Romain Grosjean melayang di atas kokpit mobil Alonso dalam kecelakaan yang terjadi tepat di tikungan pertama setelah start di sirkuit Francorchamps. Alonso beruntung tidak mengalami benturan di helmnya. "Beberapa kali Anda bisa mengatakan beruntung namun, akan ada satu hari dimana Anda tidak beruntung. Disatu sisi, F1 adalah ajang balap mobil kokpit terbuka, tapi secara teknis bisa dicari solusi untuk mengatasi masalah tersebut," kata Lowe. Direktur teknis McLaren Paddy Lowe mengatakan pada autosport.com bahwa kecelakaan di tikungan pertama tepat setelah start mengingatkan pentingnya untuk mengubah desain kokpit. "Saya rasa akan diwujudkan pada 2014 mengingat kita sudah mulai proyek ini setahun lalu," ujarnya. Pengerjaan konsep kokpit tertutup dimulai pascakecelakaan yang menimpa Filipe Massa pada Grand Prix Hungaria 2009. Massa mengalami cedera kepala setelah serpihan menghantam helmnya, dimana beberapa hari sebelumnya pembalap Formula 2 Henry Surtees meninggal dunia setelah kepala dihantam ban pada sebuah kecelakaan. Menurut Lowe desain awal kokpit tertutup yang berbentuk kanopi telah ditinggalkan dan diganti dengan desain berbentuk kerangkeng. "Saat ini pengerjaan dalam meningkatkan visibilitas pembalap," ujarnya menambahkan. Bos Ferrari Stefano Domenicali mengingatkan pengerjaan kokpit tertutup seharusnya tidak terburu-buru karena ada sejumlah aspek keselamatan yang harus dipertimbangkan. "Kami bekerja sama dengan FIA untuk menemukan sistem yang tepat untuk keselamatan. Kami perlu berhati-hati dalam memutuskan hal tersebut," katanya. Foto: flickr.com/dan4th