Mantan pembalap Yamaha Factory, Ben Spies mengaku alasan dia tidak ingin bergabung lagi tim tersebut untuk musim 2013 karena dia merasa kecewa.
Dalam kolom di majalah Amerika "Cycle World" Spies menuliskan kekecewaannya muncul ketika dia menderita keracunan makanan saat di Mugello. "Seorang staf senior Yamaha berkata pada saya 'kami telah menginvestasikan banyak uang untuk kamu. Jangan datang ke Laguna Seca jika kamu tidak 100 persen. Kami telah hilang kepercayaan padamu'," ujarnya.
"Itulah ketika saya memutuskan saya tidak ingin lagi menunggangi Yamaha di 2013. Saya punya banyak teman baik di Yamaha, tapi ketika ada seseorang yang berbicara seperti itu, Anda kehilangan hormat pada mereka," katanya dikutip dari Yahoo UK.
Spies mengalami musim yang kurang baik di 2012 dengan gagal meraih podium dan hanya menempati peringkat ke-10 di klasemen pembalap, sementara rekan satu timnya Jorge Lorenzo jadi juara dunia MotoGP. Pembalap asal Amerika Serikat ini pun sempat berpikir untuk meninggalkan MotoGP setelah mesin motornya rusak pada lap kedua di Indianapolis.\
Spies berniat kembali berlaga di World Superbike. Dia bahkan mendapat tawaran dari tim BMW dan Ducati di WSBK. Namun, akhirnya dia memilih untuk tetap di MotoGP dan memilih bergabung dengan tim Ducati Parmac. "Saya mulai berpikir banyak dan akhirnya menyimpulkan bahwa saya belum mencapai kemampuan penuh saya di MotoGP," kata Spies.
"Saya tidak tahu apakah saya bisa menang balapan atau kejuaraanm tapi saya tidak mau mundur dan dalam lima tahun lalu berkata 'seharusnya saya melakukan ini atau itu'," katanya. Spies bisa kembali membuktikan kehebatannya pada 17 Maret 2013 di seri perdana MotoGP di Melbourne, Australia.
Foto: parrotized.com, [CC-BY-SA-2.5]