Marc Marquez mengakui bahwa masalah terbesar yang dihadapi tim Honda dalam MotoGP 2015 adalah kerja mesin motor dengan ban belakang.
"Saat ini masalah kami ada di ban belakang," kata Marquez. "Untuk beberapa alasan kami sangat kuat di satu putaran tapi untuk untuk jarak balapan kami mengalami kesulitan."
Menurut Marquez kunci masalahnya adalah kecepatan untuk jarak jauh, dan dia mengakui bahwa masalah tersebut diperparah dengan cedera patah tulang jari tangan yang dia alami seminggu sebelum balapan di Jerez.
"Kami berusaha untuk mengatasi masalah ini dan kami punya beberapa ide. Kami tidak mencobanya (saat sesi tes di Jerez) karena saya belum yakin dengan jari dan lainnya," kata Marquez dikutip dari Autosport.
"Kami tahu kami perlu memperbaiki dan kami akan berusaha memperbaiki dan menghindari masalah ini dan berusaha untuk menjadi kuat," ujarnya lebih lanjut.
Musim balap tahun lalu Marquez dengan motor Honda-nya mendominasi balapan. Marquez menjuarai 14 balapan dari 18 seri yang digelar tahun 2014, dimana dia menang 10 balapan berturut-turut dari seri pertama.
Saat ini Honda tertinggal 19 poind dari Yamaha di klasemen manufaktur, dimana sejak 2011 selalu dimenangi oleh Honda.
Marquez memang mengakui perkembangan Yamaha sudah dimulai diakhir musim 2014 lalu. "Untuk saya, sudah dari tahun lalu Yamaha melakukan perkembangan besar dan sepertinya tahun ini mereka benar-benar bagus dan cepat," ujarnya.