CEO Dorna Carmelo Ezpeleta membuka wacana bahwa ada potensi untuk menambahkan sejumlah seri ke kalender MotoGP.
Menurut Ezpeleta, pihak pabrikan dan Dorna setuju bahwa jumlah maksimal seri balapan adalah 20 kali untuk rencana MotoGP ke depan. Tahun ini sebanyak 18 seri tercatat di kalender balap MotoGP.
"Kami setuju jumlah maksimal balapan dari 2017 tidak akan lebih dari 20," kata Ezpeleta. "Kami punya banyak perjanjian yang sudah ada hingga 2016 lalu setelah itu, baru kita tahu."
"Pastinya tahun depan Austria akan masuk jadwal dan jika tidak ada perubahan berarti akan ada 19 balapan dan di 2017 kami ada pilihan untuk menambah satu Grand Prix baru lagi," ujarnya lebih lanjut.
Salah satu negera yang diprediksi akan masuk dalam kalender balap MotoGP adalah Thailand. "Di Asia Tenggara kami sudah ke Thailand dengan WSBK dan acara tersebut sangat sukses dan ada usulan untuk balapan di sana," kata Ezpeleta.
"Saat ini kami tidak ada sirkuit lain di Amerika Selatan, sangat sulit untuk memastikan perjanjian dengan Brazil dan kami belum ada usulan lainnya," katanya.
Melihat hal tersebut sepertinya penggemar MotoGP harus merelakan para pembalap kembali beraksi di negara samba tersebut. Peluang yang terbuka justru balapan di Timur Tengah dengan Bahrain dan Abu Dhabi disebut-sebut punya potensi jadi tuan rumah.