Setelah dipercaya menjadi ban resmi sejumlah ajang balap motor nasional, ban FDR juga dipercaya ditingkat internasional dengan menjadi ban resmi Yamaha Asean Cup Race 2012.
Ajang balap motor yang diselenggarakan di Manila, Filipina, sabtu (8/12) ini merupakan event internasinal pertama dimana FDR dipercaya untuk menjadi ban resmi. Sebelumnya, FDR sudah dikenal mendukung balap motor lokal, seperti Motorprix, Yamaha Cup Race dan lain-lain. Dari 6 ban balap yang dimiliki, FDR mengeluarkan ban Sport MP76 dan Sport XR untuk melibas sirkuit SM City Santa Rosa Laguna yang berlapiskan beton, bukan aspal seperti umumnya trek balapan. Walapun begitu, ban FDR masih tetap membuktikan kemampuannya. "Performa ban FDR tetap bagus, meski digunakan di jalan beton," kata Theerapong Sangthong, manajer tim Thailand. FDR menyiapkan 236 ban untuk digunakan oleh para pembalap yang berasal dari Indonesia, India, Filipina, Malaysia, Thailand dan Jepang. Sebanyak 118 ban FDR Sport XR ukuran 90/80 - 14 disiapkan untuk kelas automatic transmission dan 56 ban ukuran 100/70 - 17 disediakan untuk ban belakang kelas manual transmission. Sedangkan untuk ban depan kelas manual transmission, FDR menyiapkan 56 ban Sport MP76. Selain menyediakan ban berkualitas untuk para pembalap, FDR juga menyediakan dukungan teknis dengan menyiapkan 3 buah mesin bongkar pasang ban. Mesin hidrolis ini membantu proses penggantian ban berlangsung lebih cepat dan mudah. Selain itu, disiapkan juga pentil ban tubeless untuk menjamin angin tidak keluar dari pentil saat balapan. Sayangnya, tim Indonesia gagal merebut juara umum meski menjuarai 3 dari 4 balapan yang diadakan. Namun, dukungan FDR untuk ajang balap nasional dan internasional akan terus berlangsung.