Tanggapan pembalap & Tim Ducati tentang kelas Factory 2

13 March 2014

Reaksi akan diusulkannya kelas ketiga di MotoGp, 'Factory 2,' mendapat tanggapan yang beragam dari Tim Ducati sendiri dan dari sejumlah pembalap.

Ducati Corse general manager, Gigi Dall'Igna, tidak senang dengan munculnya usulan kelas 'Factory 2' dimenit-menit terakhir. Walaupun begitu, dia menerima bahwa dibutuhkan kompromi.

Pembalap dari kelas Factory, Dani Pedrosa merasa tidak yakin apa yang diharapkan dari keputusan tim Ducati untuk pindah kelas. "Mungkin dengan masuk ke kelas 'Factory 2' akan membantu mereka meraih posisi yang lebih tinggi," katanya dikutip dari situs Crash.

Menurut Pedrosa sampai saat ini, peta kekuatan tim belum bisa dilihat hingga balapan pertama berlangsung. "Saat ini, semuanya masih belum jelas," ujarnya. "Hingga lampu merah padam di Sirkuit Losail baru kita tahu dimana posisi semua orang."

Sementara Nicky Hayden yang pindah ke kelas Open merasa tambahan kelas baru ini membuat semua jadi membingungkan.

"Konsep ini -Open, Factory, Factory 2 tidak cukup baik. Saya suka MotoGP. Saya mendengar para pendengar dan mereka tidak senang. Hal ini membingungkan," kata Hayden. "Terlalu banyak aturan. Saya harap kita bisa mempermudah dan membuatnya baik untuk semua pihak."

Awal Maret ini Tim Ducati mengumumkan pindah ke kelas Open dari kelas Factory. Namun, muncul usulan kelas baru 'Factory 2' yang membuat tim Ducati bisa membalap dibawah aturan teknis kelas Open tapi dengan bahan bakar dan software ECU standar yang sedikit berbeda.


Baca juga:

Diusulkan kelas ketiga MotoGP