Honda ancam berhenti dari MotoGP jika regulasi terlalu ketat. "Jika MotoGP menjalankan kontrol ECU, kami 99% yakin Honda akan pergi," kata Nakamoto, wakil presiden Honda Racing Corporation.
Nakamoto dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport mengatakan bahwa pembatasan teknologi akan membuat Honda berpikir ulang mengenai keterlibatannya di MotoGP.
"Alasan Honda mengikuti balapan grand prix adalah karena untuk perkembangan teknologi, bahkan kami pikir grand prix adalah tempat terbaik untuk tes," ujarnya.
"Jika kesempatan untuk pengembangan dicabut, maka Honda kehilangan alasan penting bahkan yang mendasar untuk menghabiskan dana untuk terlibat balapan," katanya lebih lanjut. "Posisi Honda bukan pendatang baru, saya pernah katakan ini dan saya tidak bergurau."
Diskusi mengenai kontrol terhadap ECU yang jadi kewajiban untuk setiap tim pada 2017 masih berlanjut. Hal ini dilakukan karena Dorna mencari solusi untuk mengurangi biaya dan membuat pabrikan baru lebih mudah untuk ikut kejuaraan.