15 momen perebutan gelar juara dunia yang ditentukan di balapan terakhir

07 November 2013

Pertarungan perebutan gelar juara dunia yang ditentukan di balapan terakhir tidak hanya terjadi pada Jorge Lorenzo dan Marc Marquez di tahun 2013. Sejak seri Kejuaraan Dunia balap motor diperkenalkan pada tahun 1949, telah ada 15 kesempatan juara dunia kelas premier ditentukan di balapan terakhir.

1950
Lokasi: Monza
Pembalap: Umberto Masseti Vs Geof Duff

Masseti memimpin klasemen balapan. Meski Duke berhasil menjuarai balapan, namun Duff berhasil finis kedua dan memperoleh cukup poin untuk merebut gelar juara dunia hanya dengan selisih satu poin saja.

1952
Lokasi: Barcelona
Pembalap: Umberto Masseti Vs Les Graham & Reg Armstrong

Graham memenangkan balapan dalam balapan yang berlangsung selama 48 putaran di sirkuit Montjuic. Namun, sekali lagi Masseti tetap yang jadi juara dunia setelah finis kedua.

1957
Lokasi: Monza
Pembalap: Libero Liberati Vs Bob McIntyre

Liberati juara di Monza dan merebut juara dunia dari tangan McIntyre. Namun, ternyata dia sebenarnya sudah bisa jadi juara dunia di Grand Prix Belgia. Liberati sebelumnya didiskualifikasi di Belgia karena mengganti mesin tanpa memberitahu petugas namun, diakhir musim keluar keputusan final yang membatalkan putusan diskualifikasi tersebut.

1966
Lokasi: Monza
Pembalap: Mike Hailwood Vs Giacomo Agostini

Dua rival terbesar ini bertarung hingga seri terakhir di Monza. Persaingan sengit terjadi di awal balapan sampai motor Hailwood bermasalah dan Agostini pun merebut kemenangan sekaligus gelar juara dunia pertamanya dari 8 kali gelar juara dunia yang diraihnya.

1967
Lokasi: Kanada
Pembalap: Mike Hailwood Vs Giacomo Agostini

Balapan ini merupakan balapan satu-satunya yang digelar di Kanada. Hailwood memenangkan balapan tersebut dan menyebabkan perolehan akhir poinnya sama dengan poin Agostini dan sama-sama pernah menang lima kali. Akhirnya gelar juara dunia jatuh ke tangan Agostini karena dia tiga kali finis kedua, sementara Hailwood hanya dua kali finis kedua.

1975
Lokasi: Brno
Pembalap: Giacomo Agostini Vs Phil Read

Agostini harus mengalami lagi perebutan gelar juara dunia di seri terakhir. Agostini kembali lagi hanya finis kedua namun poinnya cukup untuk jadi juara dunia. Dia adalah pembalap pertama yang menang di kelas premier menggunakan motor 2 tak dan 4 tak.

1978
Lokasi: Nurburgring
Pembalap: Kenny Roberts Vs Barry Sheene

Roberts finis ketiga tapi di depan Sheene sehingga dia menjadi pembalap Amerika Serikat pertama yang memenangkan gelar juara dunia.

1979
Lokasi: Le Mans
Pembalap: Kenny Roberts Vs Virginio Ferrari

Setelah memimpin balapan, Ferrari mengalami kecelakaan dan tidak bisa meneruskan balapan dan memberikan kesempatan untuk Roberts meraih gelar juara dunia keduanya.

1980
Lokasi: Nurburgring
Pembalap: Kenny Roberts Vs Randy Mamola

Untuk ketiga kali Roberts berada diposisi ini. Namun, kali ini Roberts hanya perlu finis minimal posisi ke-8. Gelar juara dunia pun kembali jatuh ke tangan Roberts, setelah motor pesaingnya Mamola mengalami masalah teknis.

1981
Lokasi: Swedia
Pembalap: Randy Mamola Vs Marco Lucchinelli

Lucchinelli memimpin klasemen dan hanya butuh finis ke-5 di sirkuit Anderstorp jika Mamola juara. Mamola memimpin dalam balapan yang berlangsung dalam keadaan hujan namun, posisinya melorot hingga tidak mendapat poin, sementara Lucchinelli finis ke-9 dan juara dunia.

1983
Lokasi: Imola
Pembalap: Kenny Roberts Vs Freddie Spencer

Spencer unggul 5 poin dari Roberts setelah balapan kontroversial di Swedia. Dalam seri terakhir di Imola, Spencer hanya finis kedua tapi cukup untuk menjadi pembalap Honda pertama yang memenangkan gelar juara dunia 500cc.

1989
Lokasi: Brazil
Pembalap: Eddie Lawson Vs Wayne Rainey

Pertarungan antar pembalap Amerika Serikat kembali terjadi. Rainey memimpin klasemen dari balapan kedua hingga tiga balapan terakhir sebelum mengalami kecelakaan di Swedia dan memberikan peluang bagi Lawson untuk merebut poin. Saat balapan terakhir berlangsung di sirkuit Goiania, Lawson finis kedua dan jadi juara dunia!

1992
Lokasi: Afrika Selatan
Pembalap: Mick Doohan Vs Wayne Rainey

Awalnya Doohan memimpin klasemen dengan unggul 65 poin dari Wayne Rainey sebelum dia alami kecelakaan saat sesi latihan di Assen. Rainey berhasil memperkecil selisih perolehan poin dan dia hanya tertinggal 2 poin dari Doohan di seri terakhir di Kyalami. Doohan finis keenam dan Rainey finis ketiga dan meraih 4 poin lebih banyak dari Doohan. Rainey jadi pembalap pertama yang mengikuti seri terakhir dengan posisi kedua di klasemen yang menjadi juara dunia.  

1993
Lokasi: jarama
Pembalap: Kevin Schwantz Vs Wayne Rainey

Di balapan terakhir Schwantz yang tertinggal 18 poin dari Rainey berhasil finis ketiga dan raih gelar juara dunia. Namun, gelar tersebut diraih tanpa perlawanan karena Rainey alami kecelakaan di dua seri sebelumnya di Italia yang mengakhiri karier balapnya.

2006
Lokasi: Valencia
Pembalap: Valentino Rossi Vs Nicky Hayden

Rossi unggul 8 poin dari Hayden sebelum seri terakhir. Namun, saat balapan berlangsung Rossi terjatuh di putaran ke-5 dan finis ke-13. Hayden berhasil merebut podium ketiga dan jadi juara dunia terakhir untuk era motor 990cc.


Sumber: speed.com