Para pembalap MotoGP bersiap menghadapi balapan alot di Grand Prix Malaysia, Minggu (13/10).
Cuaca di Sirkuit Sepang terkenal sulit diprediksi. Temperatur bisa diatas 30 derajat Celcius lalu bisa berubah menjadi turun hujan seperti tahun lalu dimana balapan dihentikan karena hujan deras.
"Akan sulit balapan minggu ini," kata Marquez. "Semua orang bersiap untuk kondisi hujan tapi saya lebih memilih kondisi kering."
Jorge Lorenzo berharap akan ada "keajaiban" di Sepang agar peluang Lorenzo jadi juara dunia masih terbuka lebar. "Hujan adalah kunci penting untuk hal tidak biasa bisa terjadi. Jadi, kami harus berkonsentrasi untuk menang dan menunggu untuk sesuatu terjadi," kata Lorenzo dikutip dari
Sementara Valentino ROssi tetap semangat menghadapi balapan di Malaysia. "Temperatur akan menyulitkan sepanjang akhir pekan ini, tapi sangat menyenangkan membalap di sini," katanya.
Sirkuit Sepang sempat menjadi perdebatan dalam hal keamanan setelah kembali ada dua korban jiwa dalam kecelakaan bulan lalu. Dua tahun sebelumnya, pembalap Marco Simoncelli juga meninggal saat membalap di Sepang.
Walaupun begitu, pejabat resmi Sepang menyatakan trek aman dan dari segi keamanan sudah dicek mendapat izin. Sepang masing akan terus menjadi tuan rumah balapan MotoGP setidaknya hingga tahun 2016.
Foto: jaggat racing (Creative Commons Attribution 2.0 Generic)