Cal Crutchlow menyanjung kemenangan Jorge Lorenzo di seri perdana MotoGP di Qatar, pekan lalu. Menurut pembalap asal Inggris ini, Lorenzo bisa melakukan hal-hal pada mesin Yamaha YZR-M1 yang tidak bisa disaingi oleh pembalap lain. Bahkan menurut Crutchlow, juara dunia 9 kali, Valentino Rossi, tidak bisa menyaingi ketangguhan Lorenzo.
"Bagaimana dia melakukan berbagai hal di trek, tidak ada yang bisa mengerti. Kenapa dia bisa membuat motor rebah tanpa jatuh? Kami tidak tahu," kata Crutchlow. Pembalap tim Monster Yamaha Tech 3 yang sempat memperebutkan podium dengan Lorenzo pada GP Qatar lalu namun, dia melakukan kesalahan sehingga posisinya merosot ke lima.
"Lorenzo melalukannya dengan natural. Dia sangat halus dan Yamaha menyukainya karena dia punya gaya mengemudi yang ekonomis. Anda tidak tahu kapan dia mengerem karena tidak melakukan gerakan yang kasar dengan motornya. Namun, dia tidak tahu bahwa dia melakukan itu semua!" katanya.
Menurut Crutchlow gaya mengemudi Lorenzo sangat cocok untuk motor YZR-M1 yang ditungganginya. "Motor tersebut awalnya dirancang mengikuti Lorenzo dan gaya mengemudinya. Semakin cepat dia melaju dan semakin banyak balapan yang dijuarainya, semakin besar peluang motor tersebut disesuaikan dengan Lorenzo karena Yamaha merancangnya untuk Lorenzo sang juara dunia," katanya dikutip dari motorcyclenews.com.
"Itu cukup adil, tapi gaya mengemudi saya dan Jorge berbeda. Jika Anda lihat gaya mengemudi Valentino mirip dengan saya. Satu hal yang membuat saya terlihat agresif di motor hanya karena saya bertubuh kecil," ujarnya lebih lanjut.
Foto: By motoracereports [CC-BY-3.0], via Wikimedia Commons
