Pertama di Indonesia, Ban FDR Superpole

26 November 2007

FDR kembali melakukan terobosan teknologi yang inovatif, bersamaan dengan berlangsungnya Indoprix seri V yang berlangsung di Sirkuit Balipat – Binuang, Kalimantan Selatan 24 – 25 November 2007. Untuk pertama kalinya di Indonesia superpole kelas MP2 dilakukan dengan menggunakan ban khusus yaitu ban FDR SUPERPOLE.

Hal ini kembali mempertegas FDR sebagai penghasil ban terbaik di Indonesia, dan satu-satunya pabrikan yang memperhatikan serta mendengarkan masukan dari pembalap guna mencapai hasil terbaik. Walaupun tidak diwajibkan, akan tetapi para pembalap begitu antusias ingin menggunakan ban tersebut, hal ini terbukti dari kesediaan semua pembalap menggunakan ban yang berteknologi tinggi ini sebagai kaki dari tunggangannya dalam event yang sangat penting dalam hal menentukan posisi urutan start. Ban Superpole berbeda dengan ban racing FDR lainnya seperti Sport XT, XR, MP27, MP57 dan MP76. Ban Superpole ini hanya boleh digunakan saat Qualifying Race atau saat Superpole dan tidak boleh digunakan saat race karena ban ini memakai compound istimewa yang lebih cepat habis sehingga hanya bisa dipergunakan untuk beberapa lap saja. Pada saat race tetap menggunakan ban racing biasa seperti Sport XR, XT, MP27, MP57 dan MP76 yang tentunya kualitasnya sudah terbukti baik dan memuaskan bagi para pembalap. Ban khusus untuk meraih waktu tercepat ini, dirancang dengan konstruksi lebih kokoh dengan formula compound yang lebih soft. Formula soft compound yang digunakan membuat ban lebih menggigit aspal dan daya cengkramnya menjadi lebih maksimal. Pattern Ban FDR Superpole sendiri diadopsi dari Sport MP 57 yang sudah terkenal garang dilintasan sirkuit kering. Ban FDR Superpole terbukti mampu mengukir waktu terbaik, pada saat Qulifying Race MP 2 (125cc Tune Up), waktu terbaik yang dapat dicapai adalah 1:17,833 detik atas nama M. Fadli , sedangkan saat superpole waktu yang dapat dicapai adalah 1:16,232 detik atas nama pembalap yang sama, terbukti ban FDR Superpole lebih cepat 1,601 detik dari pada ban racing biasa yang digunakan sebelumnya. Bisa dibayangkan betapa fantastisnya kualitas ban tersebut sehingga bisa memangkas waktu sedemikian banyak. Para pembalap juga memberikan komentar yang positif mengenai ban FDR Superpole ini. Salah satunya M. Fadli, “motor jadi bisa langsung gas pol “ ujar Fadli dari tim Suzuki Pertamina Enduro 4 T AHRS IRC. Penggunaan ban khusus Qualifying Race ini sebelumnya telah diterapkan pada ajang MotoGp, dengan demikian hadirnya FDR Superpole membuat ajang road race indonesia menjadi setingkat lebih tinggi dan lebih kompetitif lagi.Tunggu inovasi FDR Selanjutnya.....