Menutup perjalanan event Yamaha Cup Race 2009, pihak Yamaha Indonesia menyelenggarakan tiga event besar sekaligus, Final Yamaha Cup Race, Yamaha Asean Cup, Yamaha Asian Cup. Acara digelar di Sentul International Karting Circuit dari tanggal 27 - 29 November 2009.
Yamaha Asean Cup diikuti oleh Indonesia, Filipina, Thailand dan Malaysia, event ini terakhir mampir ke Indonesia tahun 2006 di Kemayoran Jakarta. Sedangkan Asian Cup diikuti oleh 10 negara yaitu: Filipina, China, Macau, China Taipei, Hongkong, Singapura, India, Jepang, Malaysia dan tuan rumah Indonesia Pada event setingkat Asia ini FDR dipercaya sebagai official tire & services. Semua keperluan ban kelas Yamaha Asean Cup dan Asian Cup disupport FDR, dari mulai penyediaan ban basah dan kering, bongkar pasang ban dari velg, balancing tire, sampai dengan konsultasi teknis ditangani oleh tim FDR. Bukan perkara mudah mengurusi ban untuk semua pembalap yang jumlahnya puluhan, berbeda-beda bangsa dan bahasa, apalagi jika cuaca tiba-tiba berubah, otomatis secara serentak semua pembalap beralih ke tipe ban yang diinginkan. ditambah dengan waktu yang dibatasi oleh durasi live TV. Untungnya FDR telah berpengalaman akan hal ini, langganan tiap tahun menjadi official tire Asian Cup of Road Racing dari mulai tahun 2006 dan Yamaha Asean Cup 2006 menjadi modal kesuksesan FDR dalam memberikan support dan service event Balap Akbar Yamaha 2009. Diajang Yamaha Cup Race 2009, FDR menjadi ban pilihan untuk digunakan balapan Yamaha Cup Race 2009 sejak awal seri pertama digelar di Yogyakarta pada Mei 2009 hingga seri final kemarin di Sentul. Ban FDR juga menjadi ban resmi kelas Jupiter MX nasional, semua motor Jupiter MX yang diperlombakan menggunakan ban FDR tipe Sport MP 76. Ketangguhan ban FDR juga dibuktikan saat aksi dilintasan, kondisi cuaca yang diselingi hujan gerimis mengakibatkan lintasan menjadi basah dan suhu asphalt menurun. Strategi mengganti ban FDR tipe Sport MP 57 (Dry tire) dengan tipe Sport MP 76 ternyata membuahkan hasil yang memuaskan, terbukti tidak ada kendala berarti saat para pembalap menggeber motornya dilintasan basah Sirkuit Gokart Sentul. Ban Sport MP 76 memang dirancang untuk bermain di aspal yang memiliki range suhu rendh ke suhu sedang sehingga mampu optimal disirkuit kering dan basah. Kesuksesan ban FDR disempurnakan juga oleh keberhasilan pembalap-pembalap Indonesia mengumandangkan Indonesia Raya baik pada Yamaha Asean Cup maupun Asian Cup, Hokky Krisdianto Cs berhasil mendominasi perlombaan. Sementara itu difinal Yamaha Cup Race pembalap-pembalap FDR merajai podium pertama. Kerja keras tim, mesin motor yang kencang serta dipadu dengan ban FDR yang handal menjadikan road race di Indonesia hingga Asia semakin kompetitif.