Pada event Honda Racing Championship seri kedua di Cimahi Bandung, FDR secara resmi meluncurkan ban balap khusus matic yaitu Sport XR ukuran 90/80-14, dengan demikian lengkaplah sudah seri ban balap FDR tipe Sport XR, dari mulai ban balap untuk kelas matic, kelas bebek hingga kelas motor sport.
Saat ini FDR masih menjadi satu-satunya produsen ban motor dalam negeri yang memiliki varian ban balap terlengkap dari mulai ban hujan hingga ban kering, dengan hadirnya Sport XR untuk matic ini diharapkan bisa memuaskan para pembalap matic yang selama ini mendambakan ban balap yang berkualitas tinggi. Saat balapan kelas Matic 130cc Tune Up Open yang berlangsung di lapangan Brigif Kujang Cimahi ini para pembalap langsung jatuh hati pada Sport XR 14", ditengah guyuran hujan deras Sport XR 14" tetap menunjukan performa terbaiknya melaju kencang di track lurus dan bermanuver lincah ditiap tikungan. Semua pembalap yang memakai Sport XR 14" mengaku puas dengan performa ban ini, berikut komentar pembalap yang berhasil kami himpun: WAHYU WIDODO (Aries Putra Federal Oil MPM KYT Kawahara) - Juara 1 " Pertama saya masuk, begitu warming up, ternyata ada kelebihannya, begitu saya coba handling dulu...ternyata TOP, jadi walaupun startnya dari belakang tetap PEDE abiz.." BIMA ADITYA R. (Wahana Dunia Motor FDR INK Federal Oil) - Juara 2 "Saya kira sudah memuaskan tinggal diatur setingan anginnya saja" AJI MAROMPONG (JP racing Kawahara) - Juara 3 "Ban FDR saat nikung sangat bagus, melekat... baik di track licin basah ataupun kering" IVAN ATMAJA (Honda DAM Adira NHK Motora) " Bannya istimewa, basah kering enak, walaupun baru pertama kali ikut balap matic" FEBRIANUS BALANK (Yutaka Racing) "Waktu kering bisa bermanuver kencang, walaupun kencang tidak ada slip" JUNI AS. (Aries Putra Federal Oil MPM KYT Oei Racing) "Saya kira gak ada Kekurangannya walaupun hujan lebat" BAYU ADITYA (Honda Tunas Jaya FDR INK Federal Oil) "Kelebihan ban FDR dikering atau basah sama, ke jalannya (track) lebih menggigit" TEJO UNYIL (Bandung TMS RT) "Dibanding compound ban lain, FDR lebih enak, namun sayang tadi problem mesin jadi tidak finish"