Perkiraan cuaca menunjukkan balapan di Grand Prix Silverstone, Minggu (8/7), akan berlangsung dalam keadaan hujan. Suhu udara di sekitar area sirkuit turun dari 21 derajat celcius ke 17-18 sepanjang akhir pekan. Bagaimana reaksi pembalap menghadapi lintasan yang basah?
Menurut pembalap tim Lotus Romain Grosjean untuk bisa meraih prestasi terbaik adalah pembalap harus keluar ke trek pada waktu yang tepat dan berusaha untuk menganalisis perkiraan cuaca. "Sirkuit ini menghabiskan ban sehingga kondisi panas tidak akan jadi masalah, tapi kita harus lihat apakah benar atau kering," ujar Grosjean seperti dikutip dari formula1.com. Fernando Alonso yang punya catatan bagus saat balapan basah mengatakan pengalaman balapan saat hujan mendukung kesuksesan untuk meraih kemenangan. "Balapan pertama yang saya jalani di Formula 1 dalam kondisi basah, sekitar 10-11 tahun yang lalu. Saya melakukan banyak kesalahan dan sekarang saya berusaha untuk tidak mengulanginya," kata Alonso saat konferensi pers resmi GP Silverstone. Lewis Hamilton justru merasa pembalap Inggris seharusnya bisa tampil baik dalam kondisi hujan. "Saya beruntung menjadi orang Inggris karena sering menghadapi cuaca hujan," kata pembalap tim McLaren ini. Namun, Hamilton menambahkan faktor-faktor seperti mobil yang dikendarai dan tim yang solid juga mendukung keberhasilan seorang pembalap menaklukan trek basah. Michael Schumacher yang dikenal sebagai rain master karena kemampuannya menaklukan lintasan hujan juga akan berlaga di GP Silverston akhir pekan ini. Jika benar turun hujan saat GP Silverston, kita akan tahu apakah Schumi atau pembalap lain yang bisa menunjukkan kemampuannya sebagai "rain master." Foto: Morio [GFDL or CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons