Carmelo Expeleta, CEO Dorna(pemegang hak komersial MotoGP) mengatakan dia akan mendengarkan pendapat semua pihak mengenai rencana untuk memperkenalkan unit kontrol standar (ECU) untuk semua tim MotoGP pada 2014.
Rencana untuk penggunaan ECU ini ditentang oleh banyak pabrikan motor. Tim Honda adalah salah satu pihak yang secara keras menolak gagas tersebut. Tim Honda bahkan mengancam akan meninggalkan MotoGP dan beralih ke kejuaraan Superbike jika ECU dipaksakan untuk digunakan. ECU adalah alat yang mengontrol performa berbagai bagian mesin, seperti mengontrol mesin dan waktu pengapian. Honda dan pabrikan lainnya mengatakan penggunakan unit yang distandarisasi tidak selaras dengan jiwa kompetisi. Namun, pihak Dorna berkeras bahwa alasan penggunaan ECU diterap MotoGP untuk memangkas biaya."Kami hanya bermaksud untuk memangkas biaya dan membuat kompetisi lebih menarik," kata Expeleta dikutip dari supersport.com Walapun begitu, Expeleta mengatakan dia tetap terbuka untuk membicarakan masalah tersebut pada semua pihak. "Kami akan berbicara dengan semua orang dan kami akan bicara disetiap Grand Prix. Terpisah atau bersama-sama jika mereka mau." ujarnya. Foto: By Robert Scoble [CC-BY-2.0], via Wikimedia Commons