Kedalaman kembangan pada tapak ban sangat penting untuk mendapatkan daya cengkeram yang baik di jalan basah karena berguna untuk membuang air antara ban dan permukaan jalan.
Kedalaman kembangan yang cukup juga berguna untuk jarak pengereman yang lebih baik, daya cengkeram dan mengurangi risiko ban mengalami aquaplaning.
Aquaplaing adalah kondisi dimana lapisan air terbentuk antara permukaan jalan dan ban. Hal ini menyebabkan ban kehilangan traksi sehingga pengendara kehilangan kendali motor.
Tidak sulit untuk tahu apakah kedalaman kembangan tapak ban Anda masih layak atau tidak. Setiap ban dilengkapi dengan TWI (tread wear indicator atau batas pemakaian ban). Jika keausan tread sudah mencapai tanda TWI maka ban harus segera diganti.
TWI berupa tonjolan di kembangan ban. Jika keausan ban sudah mencapai batas tersebut, ban harus segera diganti. TWI pada tapak ban bisa dengan mudah ditemukan, cukup cari simbol segitiga yang terletak di sejumlah titik di dinding ban sebagai penanda lokasi TWI berada.
