Raven, ban baru dari FDR yang awet dan tangguh di segala medan jalan

09 May 2015

Apakah Anda setiap hari harus menempuh jarak jauh dengan motor Anda? Atau, setiap hari melewati jalan dengan aspal rusak bahkan harus lewat jalan tanah? FDR punya ban baru yang bisa memenuhi kebutuhan Anda!

FDR berusaha untuk memenuhi kebutuhan pengendara motor di Indonesia, FDR meluncurkan varian ban tubetype terbaru yang diberi nama Raven di event Otobursa 2015 di Jakarta, Sabtu (9/5).

“Kami lihat pengguna motor tidak selalu melewati jalanan beraspal mulus, tapi motor juga melewati jalan yang aspalnya terkelupas atau atau jalan tanah. Melihat kebutuhan tersebut, FDR mengeluarkan Raven,” kata Herry Junaidi, direktur PT Suryaraya Rubberindo Industries produsen ban FDR.

Raven memiliki pola kembangan yang sporty dan menyerupai bentuk cakar burung yang menjadi inspirasi pemilihan nama Raven. “Kami terinspirasi dari filosofi burung yang dengan cakarnya bisa mencengkeram mangsanya dengan kuat, seperti ban FDR yang bisa mencengkeram jalan dengan kuat,” kata Herry.
 
Raven adalah ban harian dengan alur kembangan ban yang dibuat lebih dalam sehingga ban lebih awet.  Raven cocok untuk pengendara motor commuter yang sehari-hari jarak tempuh perjalanannya  jauh.  

Selain itu, alur kembangan Raven yang lebar dirancang untuk mengoptimalkan daya cengkeram di aspal dan siap dibawa ke jalan tanah. “Mulai dari jalan aspal, jalan aspal terkelupas hingga jalan tanah, Raven tangguh melibas semua medan jalan tanpa takut kehilangan daya cengkeram,” ujar Jimmy Handoyo, technical service and development department head PT SRI.  

Raven juga mengaplikasikan progressive TWI sebagai indikator yang bisa dengan mudah dilihat langsung untuk pengendara motor untuk mengecek keausan ban.

Raven sudah tersedia di pasaran, yaitu ukuran 70/90-17, 80/90-17 dan menyusul ukuran 90/80-17. Saat ini Raven sudah mulai didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia. “Bagi pengunjung Otobursa sudah bisa membeli langsung dua varian ban baru ini,” kata Riza, sales & marketing division head PT SRI.