5 tanda Anda perlu istirahat saat touring

28 April 2015

Mengendarai motor terutama saat touring sangat menantang fisik dan mental. Oleh karena itu, Anda perlu segera beristirahat jika merasakan tanda-tanda berikut ini:

- Mata terasa berat. Begitu Anda mulai terpejam bahkan hanya dalam sekejab, Anda harus segera menepi dan beristirahat. Hanya dalam sekejab saja kecelakaan bisa terjadi. Jangan ragu untuk berhenti dulu karena bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

- Anda sudah tidak mampu untuk mempertahankan kecepatan motor sesuai yang diinginkan. Atau, Anda sering keluar dari jalur atau melebar dari jalur yang seharusnya. Jika Anda sering melakukan koreksi, itu tandanya Anda sudah siap tertidur!

- Anda jadi merasa ragu-ragu. Anda tidak bisa menentukan apakah perlu berhenti atau tambah kecepatan, Anda juga tidak bisa menentukan belokan yang perlu diambil. Itu adalah sebagian tanda-tanda kelelahan.

- Anda mulai lupa untuk mematikan lampu sen setelah membelok, atau Anda lupa untuk menyalakan lampu sen ketika mau belok. Selain itu, Anda juga mulai lupa tidak memperhatikan rambu-rambu jalan yang Anda lewati. Kelelahan membuat konsentrasi jadi berkurang.

- Anda mengalami "rider fatigue" atau kelelahan saat mengemudi. Biasanya ditandai dengan kaku di persendian, kaki dan tangan terasa nyeri atau pegal.

Beristirahatkan setidaknya setiap beberapa jam. Jangan lupa cukup minum karena dehidrasi bisa sebabkan kelelahan.