Perlengkapan apa saja yang dikenakan pembalap?

24 July 2012

Dalam olahraga balap motor dimana pembalap jatuh, tabrakan atau tergelincir keluar trek adalah hal yang biasa ditemui, mengenakan perlengkapan keamanan adalah keharusan. Apa saja perlengkapan keamanan yang dikenakan oleh pembalap? Yuk, kita mengenal perlengkapan keamanan yang dipakai oleh pembalap.

Baju balap

Baju balap terdiri dari satu potong pakaian yang membungkus tubuh pembalap. Material utama baju terbuat dari bahan kulit yang terkenal awet menghadapi abrasi atau gesekan. Satu hal yang jadi perhatian adalah baju tersebut harus bisa memberikan perlindungan pada dada, punggung, siku, dan lutut tapi juga harus cukup ringan dan fleksibel sehingga pembalap tetap nyaman saat mengenakannya. Kombinasi material seperti karbon, kevlar dan titanium menjadi pilihan untuk memberi perlindungan untuk dada dan punggung. Baju balap harus cukup ketat agar tetap aerodinamis sekaligus tahan air dan tahan api. Berat baju balap seperti yang dipakai oleh Valentino Rossi beratnya bisa mencapai 3-3,5 kg!

Helm

Helm balapan memiliki struktur dasar yang sama seperti helm standar. lapisan luar terbuat dari serat kaca, karbon, kevlar dan polyurethane yang membuat cangkang keras untuk menyerap energi jika terjadi benturan. Lapisan dalam melindungi tengkorak kepala dengan bantalan yang diukur sesuai dengan bentuk kepala. Desain helm mempertimbangkan sisi aerodinamis, kenyamanan, keselamatan, jarak penglihatan dan berat. Material pembentuk helm itu ringan namun tahan benturan. Helm tersebut juga harus pas dan memiliki sistem ventilasi yang baik sehingga pengendara bisa bernapas, mendengar dan melihat dengan baik. Pembalap Motogp setidaknya memiliki 4 helm pada setiap balapan dengan satu helm khusus digunakan jika balapan hujan. Helm tersebut dimodifikasi untuk mencegah kabut.

Sarung tangan

Sarung tangan untuk balapan harus cukup tipis sehingga pengendara masih bisa merasakan stang, tuas rem dan kopling. Namun pada bagian yang paling banyak mengalami abrasi atau kemungkinan patah tulang, sepert di bagian ibu jari, pergelangan dan telapak tangan harus diperkuat. Pada bagian buku-buku jari, bahkan biasanya diberi tambahan pelindung yang terbuat dari bahan titanium atau karbon. Sementara, untuk material utama pembuat sarung tangan bahan kulit masih jadi pilihan utama.

Sepatu boots

Sepatu model boots dipilih untuk mengurangi risiko cidera kaki jika terjadi kecelakaan. Desain boots harus kuat menghadapi benturan, abrasi, gesekan dan tahan api tapi juga tetap fleksibel saat digunakan. Boots juga harus ringan agar tidak membebani kaki pembalap. Tinggi sepatu melebihi mata kaki atau sekitar setengah betis, cukup untuk melindungi pergelangan kaki dari cidera. Sol terbuat dari karet untuk memberikan grip saat menapak dan membantu kaki tetap berada di pijakan kaki saat mengendarai motor.

Pelindung lutut

Saat melibas tikungan tak jarang lutut bersentuhan dengan dengan permukaan jalanan. Pelindung lutut yang biasanya terbuat dari bahan termoplastik meningkatkan kemungkinan pembalap selamat dan hanya cidera ringan saat mengalami kecelakan. Selain pelindung lutut ada juga pelindung pundak, siku, dan pinggang. Pelindung tersebut biasa menyatu dengan baju, namun ada juga pelindung yang dijual terpisah.

Foto: By user:ChibaRagi (photographed and retouched by myself) [GFDL or CC-BY-3.0], via Wikimedia Commons